The Naughty Seungri – Jogging

by Atikpiece (@atikranasa)

starring

[Seungri and G-Dragon]

slight!Comedy – Brothership | PG | Ficlet

.

.

.

Bagi Seungri, jogging bersama hyung terdekatnya—Kwon Jiyong—adalah salah satu hal paling menyenangkan sepanjang hidupnya.

Bahkan ia sama sekali tidak percaya jika pagi ini, setelah ia menelepon Jiyong yang masih tertidur nyenyak di ranjangnya usai menggelar konser tadi malam, ia bisa melakukan aktivitas menyehatkan itu lagi bersama hyung yang sangat ia cintai itu meskipun awalnya ia merajuk sebanyak 10 kali supaya Jiyong mau menuruti kemauannya. Mumpung hari ini mereka berdua sedang tidak ada jadwal.

Padahal jika kau ingin tahu, hari ini Jiyong sama sekali tak tertarik untuk jogging bersama. Jika saja yang meneleponnya bukan Seungri, si maknae kecilnya yang manja, selalu ceria namun juga sangat menyebalkan itu, mungkin ia tidak bakal sudi menerima ajakan itu selama ia masih bisa beristirahat di apartemennya dengan tenang.

Dan, sepertinya kali ini memang bukan hari baik bagi sosok Kwon Jiyong.

“Hyung, kau tidak apa-apa? Kau kelihatan kurang sehat.”

Seungri memandangi raut Jiyong yang tampak lesu sedari tadi.

“Aku capek, masih ngantuk.”

“Yah, hyung, padahal kita baru setengah jalan.”

“Jika bukan karena kau, aku tidak akan mau jogging panas-panas begini.”

Bukannya memberengut, Seungri malah tertawa. “Sudah lama sekali kita tidak jogging bersama, hyung. Lihat, tubuhku banyak lemak. Aku harus sering-sering olahraga karena aku tidak suka gemuk.”

“Kau latihan di gym, kan, juga bisa.”

“Tapi aku maunya bersamamu, hyung.”

Seungri cengegesan, lantas berlari sekuat-kuatnya menjauh dari Jiyong yang masih sibuk cemberut.

“Walaupun badanmu kecil, tapi kau juga harus banyak olahraga, hyung!” teriak Seungri. “Kalau tidak, nanti saraf-saraf di tubuhmu bakal kaku semua seperti si tua Seunghyun yang—AW!”

BRUK!

Bunyi gedebuk keras memekakan telinga. Seungri baru saja terjatuh.

Namun Jiyong diam saja, menghampiri Seungri dengan mimik santai. Sementara pria tambun itu mengaduh kesakitan sambil memegangi kakinya.

“Kenapa kau?”

“Sakit, hyung…”

“Tentu saja sakit! Salah sendiri lari-lari tidak jelas seperti itu,” Jiyong menggerutu.

Kemudian tiba-tiba ia teringat sesuatu, lantas tersenyum sangat intens ke arah Seungri.

“Kau tadi habis mengejek Seunghyun-hyung, kan?”

Seungri meneguk salivanya banyak-banyak, mimik nakal Jiyong sejurus saja mengembang.

“Aku akan meneleponnya.”

“Tidak, hyung—“

“Aku akan melaporkanmu.”

“Tidak.”

“Aku akan mengatakannya.”

“Tidaak.”

“Mengaduh saja terus.”

“Hyung—“

“Nomor telepon Seunghyun-hyung mana, ya?”

“Hyuung—“

 

“Kau pikir aku tidak tahu apa—“

“—kalau kemarin kau juga habis mencuri boxer Seunghyun—“

 

“Hyung!”

 

Jiyong mendadak berhenti bicara.

Kemudian ia menoleh pada Seungri yang tiba-tiba saja merangkak mendekati kakinya, lantas mendongakkan kepala seraya memasang wajah memelas.

 

“Hyung—“

“Mau apa kau?”

.

 

 

 

“Gendong…”

 

Keduanya terdiam cukup lama.

Lalu semuanya terjadi begitu saja.

 

 

-end

[15 September 2014]

 

See you in the next fic~ XD