Please, don't remember me 1

Title       : PLEASE ! DON’T REMEMBER ME

Main Cast   :

  • Choi Seung Hyun aka TOP (BIG BANG)
  • Lee Teuk (SUPER JUNIOR)
  • Kang Sora

Other  :

  • Gong Min Ji (2NE1)
  • Lee Eun Hyuk (SUPER JUNIOR)
  • Kang Dae Sung (BIG BANG)
  • Tae Yang (BIG BANG)
  • Seungri (BIG BANG)
  • Kwon Ji Yong aka G.D (BIG BANG)

Lenght    : Chaptered

Gendre  : complicated, Hurt / comfort, romance dll

Rating    : G, mungkin butuh sedikit bimbingan orang tua :D

POV  : pengarang yang sok tau, hehe

Disclaimer   : Plot is mine, BIGBANG punya saya juga ^^b dan totoh-tokoh yang      lainnya adalah milik Tuhan YME.

 

“Sora, apa yang kau lakukan disini?” tiba-tiba ibunya datang dengan tidak senang

“bagaimana bisa kamu masuk ?” ucap ibunya lebih terdengar seperti sebuah kekesalan

“apa yang sudah terjadi Eomma? Eomma pasti tau ?” Sora mulai tersengal

“apa maksudmu, ibu tidak mengerti apa yang kamu . . .”

“berhentilah! Jebal berhentilah menutupi semuanya Eomma, aku sudah ingat semua”

Seperti tersambar kilat ibunya terkejut tak percaya dengan pernyataan anak satu-satunya itu.

“Sora-ah, b—bagaimana?”

“kenapa Aboji begitu sangat ingin kami berpisah Eomma?” pertanyaan Sora lebih terdengar rintihan

“Kalian tidak bisa bersama, TIDAK! Kalian tidak boleh bersama!” tegasnya geram

“Wae, waegeure Eomma?”

“karena kalian memang tidak boleh!” jawab ibunya tegas

“mwo? itu bukan sebuah alasan” ucap Sora marah dan melangkah pergi, namun ibunya sudah dengan segera mencengkram lengannya

“yaa, kamu mau kemana?”

“Eomma, aku akan menemui Seung Hyun Oppa”

Namun dengan cepat sebuah tamparan dilayangkan Ibu sora padanya, membuat pipinya terlihat lebih merah

“Eomma?” Sora terkejut

“kau tidak boleh pergi kang sora! Tidak sekarang tidak selamanya!” teriak ibunya dengan kesal bercampul tangis

“wae Eomma, beri aku alasannya, kenapa?” tanya sora masih dengan tatapan tidak percaya dengan apa yang telah dilakukan oleh ibunya terhadapnya.

“karena kau sudah dijodohkan dengan Lee Teuk-ssi !”

“mwo? Bagaimana bisa aku dijodohkan dengan orang yang baru ku kenal di Amerika dua tahun yang lalu?” tanya Sora tidak percaya, membuat ibunya terdiam .terisak.

“Kang Sora! Dorawa!!, apa kau tidak mendengarkan ibumu?” teriak ibunya saat Sora tidak mendapatkan penjelasan yang dia inginkan

“Eomma, aku mohon. Untuk sekali ini Eomma mengabulkan keinginanku. Selama Eomma membesarkanku, aku tidak pernah menolak permintaanmu dan Aboji. Seumur hidupku, tidak pernah.” Ucap Sora lirih

“aku tidak bisa memilih sekolah favoritku, karena Eomma ingin aku masuk kesekolah yang Eomma inginkan. Bahkan teman, ibu hanya mengizinkan aku berteman dengan anak-anak rekan bisnis Eoppa saja. Aku tidak menyukai mereka, tapi aku tidak bisa mengatakan tidak pada kalian.” Air matanya tak henti berderai

“dan saat setelah aku kecelakaan, Eomma dan Eoppa tidak mengizinkan aku berada di sisi kalian, aku tidak menolak. Hingga aku tidak bisa melihat Eoppa untuk terakhir kali”

“kali ini, hanya untuk yang satu ini Eomma. Aku memohon. Bahkan jika saat ini Eomma membunuhku, aku bersedia menjadi anak durhaka karena tidak mendengarkanmu. Aku akan tetap pergi, maafkan aku Eomma” sora segera berlari meninggalkan ibunya yang dengan lirih memanggilnya.

“yeoboseoyo, Lee Teuk-ssi”

“ye Eommunim, kenapa Eomma menangis? Ada apa?” tanya Lee Teuk cemas

“Sora,” ucapnya tersedu sedan

“ada apa dengan Sora-ssi?” Lee teuk semakin panik

“dia, mengingat semuanya”

“mwo?”

“dia pergi mencari Choi Seung Hyun, apa yang harus kita lakukan Lee teuk-ssi? Ibu tidak bisa menahannya”

“tenanglah Eomma, aku akan bicara dengannya. Eommunim jangan cemas. Eommunim Istirahat saja, Eomma pasti letih, serahkan saja padaku”

 

~ ~ ~

“Seung Hyun-ssi, pertemuan dengan dewan direksi akan kita laksanakan 20 menit lagi.” Ujar gadis dengan dandanan terlihat sangat intelek itu mengingatkan

“Arraso” jawab TOP tanpa melepaskan pandangannya dari tumpukan kertas yang sedari tadi dia tekuni

“apa ada yang anda butuhkan lagi tuan?” tanya gadis itu lagi lembut

“anni, kau boleh kembali” jawab TOP acuh dengan kemampuan luar biasanya dalam mengacuhkan orang lain.

 

Zzz . . . Zzz . . . Zzz . . .

TOP meraih phonenya masih dengan fokus pada kertas laporan yang harus dia cek setiap minggunya.

“Oppa, malam ini aku tunggu di tempat dimana aku menyatakan bahwa aku adalah milikmu. Kali ini aku tidak akan pernah melupakanmu lagi”

Sekilas dibacanya SMS tersebut lalu kembali dia memandangi kertas-kertas yang berserakan di meja kerjanya itu. Sesaat kemudian matanya kembali mengarah pada deretan tulisan yang masih belum bisa dicerna oleh akal sehatnya. Dengan perlahan senyum yang sudah sangat lama tidak pernah dia pasangkan di wajahnya muncul. Seolah segala beban berat di pundaknya menguap, membuat nafas, pikiran, dan perasaannya menjadi begitu ringan.

“apa ada yang bisa saya bantu Seung Hyun-ssi? Rapat masih 10 menit lagi” tanya sekretasi cantiknya tadi ketika melihat TOP berjalan bagitu cepat melewati meja kerjanya.

“Oh, maaf Lee Hyori-ssi, bisakah kau membantuku untuk mengganti waktu pertemuan itu? Karena ada urusan yang begitu sangat penting yang harus aku selesaikan.” Ucap namja itu begitu sangat manis, yoeoja manapun pasti tidak akan sanggup menolaknya.

“baiklah tuan, saya akan mengabarkan pada dewan direksi kalau waktu rapat akan diundur” jawabnya terpesona

“trimakasih Hyori-ssi, aku tidak tau apa yang bisa ku lakukan tanpa mu”

Sepertinya TOP sudah kembali dari lembah penderitaannya. Dengan dibubuhi senyumnya yang maut itu dia berujar, sudah pasti mampu mengeluarkan jantung para pengagumnya.

Akhirnya TOP bisa lepas dengan lega, langkahnya begitu sangat pasti menuju tempat dimana dia pernah menyatakan cinta pada Kang sora, tidak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya yang sudah lama hilang. Meskipun mereka sudah bertemu namun pertemuan kali ini benar-benar tanpa rasa kehilangan satu sama lain.

“begitu sangat terburu-buru Choi seung Hyun?” suara tenang yang mengesalkan itu menghentikan langkah TOP memasuki elevator dan mendapati seseorang bersandar didinding belakannya dengan santai.

 

*TOBECONTINUED*